Minggu, 31 Mei 2009

Wisata Bahtera Dimulai Besok

Wisata Bahtera Dimulai Besok

SINGKAWANG – Wisata Bahtera posiif digelar pada 30-31 Mei 2009 di Pantai Pasir Panjang Singkawang. Hari ini, didahului dengan lomba foto, yang masih dalam satu konsep kegiatan tersebut. Keputusan ini dipertegas dalam rapat koordinasi yang dilakukan antar instansi terkait dengan leading sektor Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda Dan Olahraga, kemarin. SMKN 1 Pemangkat akan mengerahkan 60 tarunanya, mengawasi jalannya lomba.


Dalam wisata bahtera itu akan dibagi menjadi tiga kegiatan. Yakni, lomba memancing se-Nusantara (open), lomba foto se-Nusantara dan hiburan musik. Lomba mancing terbuka untuk umum dalam bentuk tim, maksimal lima orang dengan menyiapkan satu kapal motor nelayan kapasitas maksimal 7 GP dan perlengkapannya. Wajib juga menyediakan peralatan keselamatan di laut, seperti life jacket, pelampung dan lainnya.

“Start di TPPI 30 Mei dan kembali pada 31 Mei paling lambat jam 12.00 WIB. Lokasi memancing di perairan laut Singkawang dan Bengkayang seperti Pulau Lemukutan, Pulau Kabung, Pulau Penata Besar, Penata Kecil dan sekitarnya dengan jenis ikan tangkapan yang sudah ditentukan seperti Ikan tenggiri, talang-talang, manyok, kakap, semerah dan kerapu. Perhitungan pemenang lomba berdasarkan bobot ikan terberat perekor pada setiap jenisnya,” kata Bandar.

Untuk lomba foto perorangan hari ini dengan menyiapkan kamera masing-masing. Objek foto difokuskan pada landscape pemandangan pada objek wisata TPPI, Palm Becah dan Sinka Island. “Foto dinilai setelah peserta menyerahkan hasil foto terbaik yang dicetak dengan ukuran 8 R, dan hasil foto pemenang menjadi milik panitia,” ungkap Bandar. Ia menjelaskan, even ini merupakan lintas instansi yang ada di Kota Singkawang. Bahkan, juga didukung oleh Pemerintah Kabupaten Bengkayang, dan SMKN 1 Pemangkat. Dan juga SAR Sintete. Sementara itu, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Singkawang, Arief Fahmi mengungkapkan, tetap mendukung even ini. Hal itu dengan menjadi juri untuk bantu kepanitiaan. Bahkan, sebuah speedboat juga diturunkan.”satu tim kita juga ikut lomba,” katanya kemarin.

Ia mengatakan, wilayah yang akan dijadikan tempat lomba mancing itu masuk dalam Wilayah Pengolahan Perikanan (WPP) II. Disini, jelasnya, masuk bagian Laut Cina Selatan, Laut Natuna dan Selat Karimata. Bahkan, DKI, Sumsel, Babel, Riau dan Kepulauan Riau serta Kalbar, masuk bagian WTP II. Ia mengatakan, dengan digelarnya even ini, juga memberikan semacam contoh bagi masyarakat, untuk menjaga ekosistem laut.

“Pancing merupakan alat tangkap yang ramah lingkungan. Kita punya kewajiban menjaga ekosistem laut,” terang Fahmi.

“Pada umumnya masyarakat mesti care (peduli). Biasanya yang merusak laut dan kekayaannya itu adalah orang dari luar,” jelasnya menambahkan.

SMKN 1 Pemangkat yang beralamat di Penjajab, siap menurunkan 60 taruna prianya untuk mengawasi lomba ini. Hal itu tetap dilakukan, dengan menjunjung tinggi asas netralitas. Siswa tersebut, terdiri dari kelas 1, 2 dan 3.

“Sebagian sudah dilatih Basic Safety Training (BST) dan juga sudah dilatih SAR. Kita juga kerahkan satu kapal latih dan satu kapal tangkap,” kata Ketua Unit Produksi SMKN 1 Pemangkat Febriyanto Narotama dan Ketua Jurusan Nautika Kapal Penangkap Ikan (NKPI) SMKN 1 PemangkatSelvy Septiani kepada Pontianak Post kemarin. Selvy menambahkan, anak-anak muridnya memang sudah siap untuk hal-hal yang berkenaan dengan aktifitas di laut. Hal itu, menurutnya, dikarenakan kurikulum pendidikan yang diajarkan di sekolah tersebut, memang cocok.

“Ini memang sudah mengarah ke kurikulum yang diajarkan. Sekalian juga untuk latihan dan menguji pengetahuan yang ada bagi anak-anak,” terangnya. (ody)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar