Minggu, 31 Mei 2009

Persatuan Pemuda Dayak (PPD) Pamerkan Tangkin Ratusan Tahun

Persatuan Pemuda Dayak (PPD) Pamerkan Tangkin Ratusan Tahun

Pameran dalam rangka gawai Dayak Naik Dango yang digelar di Kota Singkawang digunakan sebaik baiknya oleh Persatuan Pemuda Dayak (PPD) Kota Singkawang untuk menggenalkan adat dan kebudayaan nenek luhur mereka.
Di salah satu stand yang dimanfaatkan, PPD memamerkan peralatan yang dulu digunakan para leluhur. Peralatan itu mirip mandau tapi bukan Mandau. Peralatan itu adalah Tangkin. Umurnya mencapai ratusan tahun.

”Bukan mandau, tapi ini namanya Tangkin. Umurnya mencapai lima ratus tahun. Peralatan ini yang digunakan nenek moyang kami pada jamannya,” kata Budi Pangalayo, pewaris Tangkin saat ditemui di stand pameran yang digelar di Lapangan Kridasana Singkawang.

Budi merupakan keturunan kedelapan dari pemilik Tangkin tersebut. Sebagai pemilik, Tangkin itu dirawat degan baik. Tangkin dimandikan secara khusus, setidaknya sekali dalam sebulan. Tangkin kemudian dibungkus dengan kain merah.

”Tangkin ini keramat. Dia dipamerkan sesuai dengn aslinya. Tankin tidak memiliki sarung, dan hanya dibungkus kain merah,” kata Budi.

Sekretaris Jendral PPD, Jefri, saat ditemui mengatakan, pameran senjata atau berbagau peralatan yang dimiliki orang Dayak memang sengaja dipamerkan. Pameran itu bertujuan untuk menyemangati para generai muda Dayak untuk kembali mengetahui dan menghargai peninggalan leluhurnya.

”Saat ini, tidak semua orang Ddayak ataupun pemuda Dayak yang mengetahui beragam adat, budaya serta peralatan yang digunakan para nenek moyang terdahulunya,” kata Jefri menjelaskan.(PDE)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar