Sabtu, 23 Mei 2009

Validitas Administrasi Kependudukan

Validitas Administrasi Kependudukan

SINGKAWANG – Verifikasi keberadaan penduduk menjadi program utama dalam perbaikan Tatanan Sistem Informasi administrasi Kependudukan (SIAK) Pemerintah Kota Singkawang. Mendukung hal tersebut, diminta kepada Lurah dan RT untuk proaktif demi kelangsungan pembangunan yang terkait langsung dengan admninitrasi penduduk. Ini diutarakan Walikota Singkawang, Hasan Karman pada kegiatan Pengembangan Wawasan Lurah dan RT Kecamatan Singkawang Barat, di Gedung PKK, belum lama ini.

Pentingnya administrasi kependudukan terkait dalam menentukan kebijakan berbagai bidang kepemerintahan. Untuk SIAK ini sendiri kaitannya dengan bukti diri, mulai dari prosedur pembuatan Kartu Keluarga (KK), hingga Kartu Tanda Penduduk (KTP). Tujuannya adalah sistem administrasi kependudukan secara nasional. Nantinya seorang warga negera (penduduk) hanya memiliki satu buah KTP yang berlaku secara nasional. Sehingga tidak lagi ditemukan adanya kepemilikan KTP ganda, yang justru akan menyulitkan pelayanan administrasi.Keuntungan lainnya adalah untuk memudahkan pencatatan-pencatatan secara administrasi. Dicontohkan, misalnya terdapat warga dari sutau daerah yang bekerja ke Jakarta atau seseorang yang ingin membeli tanah atau sebagainya, harus memiliki KTP setempat. Hal semacam itu menurutnya akan memungkinkan seseorang dapat memiliki identitas (KTP) ganda. Ini yang mesti dihindari karena akan membuat sistem adminitrasi kjependudukan menjadi tidak akurat.

”Tidak tanggung-tanggung, seseorang yang tidak memiliki identitas akan diancam secara pidana,” tegasnya.Terkait masalah penduduk, sebagai wujud pelayanan kepada masyarakat, Lurah dan RT diminta untuk kontinyu mengingatkan warga tentang arti penting kebersamaan. Semangat gotong-royong dalam pembangunan diharapkan untuk terus hidup, tumbuh dan berkembang. Ia mengatakan semangat kegotongroyongan itu jangan sampai hilang. Mengingat kebersamaan yang ditimbulkannya merupakan aset bangsa yang dinilai secara moril. Kebersamaan ini diwujudkan dalam tujuannya untuk menjaga kondusivitas keamanan yang menjadi modal dasar pembangunan.
Masalah lingkungan juga disampaikan, mengingat hal ini menjadi perhatian bersama. Termasuk persoalan kebersihan lingkungan. Sebagai kota meraih Adipura pada Tahun 2008 kemarin, maka sesungguhnya ini mesti dipertahankan atau bahkan ditingkatkan. Dari penilaian tim penilai Adipura, maka terdapat kekurangan pada lokasi Pasar Beringin. Aliran sungai yang ada terlihat begitu kotor karena sampah karena prilaku warga yang tidak bertanggung jawab. ”Masalah lingkungan menjadi perhatian kita bersama. Maka dari itu kita harus menjaganya,” ucapnya yang menyebutkan kriteria penilaian Adipura semakin berat. (ody)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar