Kumpulkan Aturan Main
Setelah Pemilu legislatif 2009, gaung suksesi Ketapang 2010 banyak dibahas publik Ketapang. Apalagi, dengan perolehan Pemilu 2009, dapat terpetakan perahu apa saja yang bisa ditumpangi pada Pilbup 2010. Pelaksanaan Pemilu Bupati dan Wakil Bupati Ketapang 2010 yang tinggal 1 tahun lagi, termyata pihak KPU masih memfokuskan pada Pilpres 2009.“Waktu suksesi tidak lama lagi, saya pikir wajar saja masyarakat sudah berpikir ke arah Pemilu bupati, karena demikianlah alam demokrasi, tapi pada tingkatan KPU untuk membahas dan mulai tahapan usai Pilpres 2009,” kata F.Alkap Pasti, anggota KPU Ketapang.
Pemilu Presiden dan Wakil Presiden RI diagendakan pada 8 Juli 2009. Usai pelaksanaan Pilpres itulah, pihak KPU Ketapang baru akan membahas tahapan Pemilu Bupati dan Wakil Bupati Ketapang yang diprediksi dilakukan pada Mei 2010.Dasar hukum bagaimana tata cara pemungutan suara, apakah coblos atau contreng juga perlu dikaji. Demikian juga adanya peluang bagi calon independen. Sebab, Pemilu Bupati Ketapang 2005 lalu, calon independen belum ada.Saat itu, yuridis formal yang mengatur tentang pasangan calon hanya prosentase perolehan kursi di DPRD dan prosentase hasil pemilu partai politik. Dengan adanya peluang calon independen, maka diprediksi paket bakal calon yang diungsung bisa lebih banyak.
“Kalau sudah ada yang mengajukan kesiapan untuk maju menjadi bakal calon pada Pilbup 2010, saya pikir wajar saja mereka mulai melakukan pencitraan diri,”ucap F.Alkap Pasti.Sementara itu, Umar Mansur mengatakan sah-sah saja setiap orang untuk maju menjadi bakal calon Bupati Ketapang 2010. Dia mengatakan selain melalui jalur independen, maupun kendaraan politik, maka seorang bakal calon juga perlu didukung oleh masyarakat. “Yang kita pertanyakan selama ini, konsep perubahan seperti apa, kalau perubahannya yang dimaksud misalnya menjadikan PAD Ketapang sampai Rp 1,8 trilyun dan mengadakan lobi-lobi untuk PAD meningkat, seperti yang bagus, jadi siapa pun boleh mencalonkan, tidak ada yang melarang orang mencalonkan diri dalam suksesi 2010,”kata pengurus DPP Rumpun Masyarakat Arus Bawah.
Sisi lain,Rustam yang menghubungi Pontianak Post mengatakan mustahil bila perubahan tanpa pelibatan masyarakat secara langsung. Ia mengatakan masyarakat,termasuk wakil rakyat bersama pemerintah daerah harus bekerja dan berjuang keras menggapai perubahan. Setelah disoroti banyak elemen, terkait dengan makna perubahannya yang dikatakannya, lalu dia menjelaskan pemaknaan perubahan bukan berarti reformasi total (revolusioner) melainkan secara perlahan-lahan (evalusioner).
Setelah menyatakan siap calon bupati Ketapang, Rustam menyebutkan sangat memaklumi jika tema perubahan yang diusungnya mengundang pro kontra.Sebab hal tersebut cuma berbeda dalam cara memandang. Secara hakiki, setiap manusia ingin perubahan, yakni peningkatan ke arah lebih baik.”Setiap manusia punya masa depan. Masa depan dapat dicapai bila adanya perubahan, baik perubahan cara pandang dan cara menggapainya,”katanya.Ia menegaskan bahwa tidak ada niat untuk mengusung perubahan dengan menapikkan kemajuan yang diraih pemerintah daerah saat ini, apalagi mendiskreditkan pihak tertentu. “Bukanlah sifat saya sampai menjelek-jelekkan orang lain apalagi sampai meremehkan kemampuan orang lain,”katanya seraya menegaskan sangat menghargai dinamisasi.
(ndi)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar