Sabtu, 23 Mei 2009

Kongres Perempuan Simbas Digelar

Kongres Perempuan Simbas Digelar

SINGKAWANG-Kongres Perempuan Singkawang-Sambas (Simbas) akan digelar di Kota Singkawang. Pelaksanaannya, 23-25 Mei bertempat di Kelurahan Sedau Singkawang Selatan. Tema yang diangkat dalam kegiatan tersebut, perempuan berserikat, bersuara dan berjuang. Tujuannya, mengkoordinasikan kelompok-kelompok perempuan dampingan kedalam suatu ruang bersama yang lebih besar agar dapat memperjuangkan keadilan dan kesetaraan gender. Selanjutnya, menyediakan ruang bagi perempuan untuk saling sharing pengalaman dan permasalahan perempuan yang terkait pemenuhan hak-hak dasar perempuan.

Terbentuknya Serikat Perempuan Singkawang dan Sambas yang memiliki visi, misi dan program kerja. Demikian diungkapkan Muslimah, Program Manajer Pemberdayaan Perempuan Lembaga Gemawan Kalbar, kepada Pontianak Post, kemarin. Kata Muslimah, setelah tiga tahun bekerja di basis bersama perempuan grassroot dan membangun kelompok-kelompok ditingkat grassroot, pihaknya melihat sudah saatnya kelompok ini membuat wadah sendiri, untuk terus memperjuangkan hak-hak perempuan. “Kita juga mensinergiskan kerja-kerja dan jaringan antarkelompok perempuan ini, sangatlah penting karena semakin masif dan anggota yang terlatihnya sebuah organisasi maka kekuatan riilnya akan bertambah,” kata Muslimah.

Banyaknya permasalahan yang dihadapi oleh perempuan, kata dia, masih belum sama-sama diselesaikan, maka memaksa pihaknya untuk semakin memikirkan strategis perjuangan yang lebih sistematik dan salah satunya adalah organisasi dan jaringan antarkelompok. “Untuk itu, sudah sewajarnya kita sebagai perempuan harus bersatu, bersuara dan berjuang bersama-sama. Selagi, tidak ada keberanian bagi perempuan untuk mengorganisir diri untuk bersama-sama melawan ketidakadilan tersebut, maka perempuan akan terus menjadi korban ketidakadilan dan juga akan terus menjadi objek dari setiap persoalan yang ada. Dengan tujuan, Lembaga Gemawan bekerja sama dengan CORDAID mengadakan Kongres Perempuan Sambas dan Singkawang,” kata Muslimah. Kongres ini juga diisi dengan seminar setengah hari yang bertemakan agenda legislatif dan eksekutif berkaitan dengan pemenuhan hak-hak perempuan di Sambas dan Singkawang paska pemilu 2009. Narasumbernya, berasal dari Badan Pemberdayaan Perempuan Kabupaten Sambas, anggota DPRD Sambas, Singkawang dan Biro Pemberdayaan Perempuan Kota Singkawang. (zrf)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar