Minggu, 31 Mei 2009

Hari Ini, Wisata Bahtera Singkawang Digelar

Hari Ini, Wisata Bahtera Singkawang Digelar

Singkawang, Lomba Foto "Wisata Bahtera Singkawang" siap digelar di Pasir Panjang dan Sinka Island Park selama dua hari sejak hari ini, Jumat (29/5). Demikian dikemukakan Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kota Singkawang, Drs Syech Bandar MSi, kemarin.


"Keaslian ide, kreativitas, kecocokan tema, keunggulan teknik dan estetika menjadi kriteria penilaian," ungkapnya seraya mengatakan lomba ini terbuka untuk umum.. Foto landscape keindahan pantai dan laut di Kota Singkawang menurut Bandar, menjadi tema lomba. Lebih jauh dia menyatakan peserta tidak diperkenankan melakukan rekayasa digital yang ekstrim terhadap foto. Sebaliknya cropping, resize, rotasi, desaturasi dan pengubahan warna diperkenankan.

"Fotographer senior Jumadi Loka bersama rekan menjadi juri," paparnya. Senada, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kota Singkawang Arief Fahmi memastikan, pihaknya turut mendukung perlombaan tersebut. Dalam bentuk kepanitian, juri, penyediaan speed boat dan tim sebagai peserta.

"Melalui lomba ini, kita ingin memperkenalkan kekayaan ekosistem laut di Singkawang. DKP punya kewajiban untuk menjaga kelestarian segala potensi laut yang tidak dibatasi wilayah territorial," bebernya. Mancing pada Wisata Bahtera dipastikan Arief turut mengedukasi penggunaan alat tangkap ramah lingkungan. Dia memastikan, warga sekitar kepulauan dan pantai peduli terhadap kelestarian ekosistem laut. Hanya saja "orang luar" yang notabene hanya hadir dan langsung pergi, diperkirakan suka menggunakan alat tangkap yang merusak.

"Selain harus selektif terhadap alat tangkap, juga kita jadwalkan mengidentifikasi keindahan laut seperti karang dan kandungan lain," cetusnya. Wilayah konservasi laut disebut Arief, harus dijaga dari kerusakan secara besar-besaran. Sebaliknya, terbuka untuk pengembangan wisata maupun kegiatan lain yang peduli lingkungan.

"Kita telah melaksanakan patroli laut guna menertibkan nelayan yang menggunakan trawl," serunya. Sesuai dengan konfrensi kelautan di Menado beberapa waktu lalu, Arief menyatakan, secara nasional menargetkan identifikasi 10 juta hektare wilayah konservasi hingga tahun 2010. Beberapa tahun kemudian akan ditingkatkan.

"Untuk Singkawang, kita masih berencana melakukan identifikasi. Seputar luasan belum saya ketahui," timpalnya. (man)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar